Proyek JPO Ahwaya Naga Jina ini terinspirasi dari JPO Sudirman. JPO sudirman adalah jembatan penyebrangan orang yang melintang diatas Jl. Jend. Sudirman, Jakarta. JPO ini diresmikan oleh Gubernur Jakarta Anis Baswedan pada tanggal 28 Februari 2019.
JPO ini dibangun menggunakan profil baja sebagai struktur utamanya. Profil baja yang digunakan bermacam-macam dari profil H-Beam, profil UNP, profil Hollow dan sebagainya. Profil baja tersebut dirangkai sedemikian rupa dan disambung menggunakan dengan cara dilas maupun dibaut. Struktur baja tersebut ditopang oleh fondasi dan tiang pancang sebagai penerus beban kedalam tanah. Proyek ini menghabiskan 257,253 ton baja profil, 0,082 ton baut, 45,4 m3 beton, dan 1,28 ton baja tulangan.
JPO ini didesain artistik tanpa mengindahkan fungsi utamanya sebagai tempat penyebrangan orang. JPO ini tergolong struktur yang simpel tetapi ketika dikerjakan akan menambah keindahan dari sebuah kota.
JPO ini secara tidak langsung dapat membuat masyarakat berpindah dari moda tranportasi pribadi ke moda transportasi publik. Hal ini terjadi karena banyak masyarakat yang sengaja datang untuk sekadar berfoto. Letak JPO yang berada didekat halte moda transportasi publik, membuat masyarakat memilih transportasi umum.
Â
Ahwaya Naga Jina is a pedestrian bridge designed with such an artistic look and disability friendly. The main purpose of this pedestrian bridge that located across the roads is to let pedestrians cross safely without slowing the traffic. Its structures might be looks simple, but somehow it can make the city looks even more beautiful. It’s made by using various steel profile as the main structures such as H-Beam, UNP Profile, Hollow Profile, etc. The steel profile is arranged in such a way and connected by weld or bolt. The steel structures is supported by the foundation of concrete piles as a continuation of the load into the ground. This project spent 257.253 ton steel profiles, 0.082 ton bolts, 45.4 m3 concrete, and 1.28 reinforcement.Â
The beauty of its design can indirectly make people move from the mode of private transportation to the mode of public transportation, considering that its location is near a public transportation mode stop. It happens because some people might come just to take some pictures and admiring the design.