Stadion Utama Sumatera Barat (SUSB) yang dirancang untuk menjadi Home Base bagi Klub Semen Padang FC. Konsep Massa Bangunan terinspirasi dari Proses Pembuatan Rendang, yang merupakan makanan Khas Indonesia asli Sumatera Barat. Penerapan Bentuk Konsep Tersebut diadopsi pada badan dan atap bangunan yang menyerupai kuwali, kemudian Proses mengaduk /sendok pemasak dilambangan pada tiang kabel atap dan pada atap Entrance Stadion yang melambangkan api pada saat proses memasak.
SUSB merupakan stadion serbaguna dengan kapasistas tempat duduk sebesar 40.000 kursi dengan Luas Bangunan 48.454 m2 yang rencananya akan dibangun di Padang, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Stadion yang dirancang sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat internasional ini juga dilengkapi fasilitas olahraga lainnya, seperti Bola Basket, Badminton, tenis hingga lintasan atletik untuk menunjang olahraga lainnya, seperti lomba lari, melompat dan olahraga melempar tolak peluru atau lempar lembing jarak jauh. Selain itu, kompleks SUSB juga dapat menjadi tempat yang populer bagi masyarakat Padang untuk melakukan latihan fisik; joging, bersepeda, aerobik, dan senam khususnya saat akhir pekan.
Stadion Utama Sumatera Barat (SUSB) Memiliki 10 pintu masuk yang ada tiap sisi stadion. Stadion dirancang sedemikian rupa dengan memperhatikan berbagai aspek, termasuk aspek keselamatan pengunjung dengan memiliki jalur evakuasi jika terjadi kebarakan atau gempa bumi. Setiap sisi stadion memiliki tangga darurat yang sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Struktur Bawah Stadion dirancang dengan Pondasi Pile Cap yang tahan terhadap ancaman gempa, mengingat daerah Sumatera merupakan daerah dengan resiko gempa yang tinggi di Indonesia. Kemudian untuk struktur atap, SUSB menggunakan konstruksi rangka baja. Konsep struktur bangunan dapat memberikan ekspresi arsitektural pada façade bangunan sehingga menambah nilai estetika suatu bangunan, hal itulah yang diterapkan pada bentukan struktur rangka atap yang menonjol di badan bangunan.
Dalam hal perencanaan SUSB menggunakan Autocad untuk desain awal, sehingga diperoleh garis besar bentuk bangunan. Kemudian bangunan dimodelkan secara struktural menggunakan Tekla Structure dan Sketchup untuk desain arsitektur. Pembuatan Grid menggunakan software Tekla Structure menggunakan reference model yang di import dari gambar Autocad. Kemudian pemodelan struktur bawah meliputi pondasi, Sloof serta plat lantai menggunakan Tekla Struture. Kami juga menggunakan Sketchup untuk membantu visualisasi beberapa komponen seperti tangga, kemudian kami membuat dengan software Tekla Structure. Setelah Stadion jadi, kami mengeksport ke desain struktur ke Sketchup untuk pembuatan fasad stadion.
Stadion Utama Sumatera Barat (SUSB) dirancang dengan konsep modern memadukan beton dan baja dengan konsep Green Building, seperti pada selasar menuju tribun penonton yang menggunakan penghawaan alami sebagai bagian dari upaya mengurangi penggunaan Air Conditioner, Pemanfaat solar Cell untuk penghematan energy yang digunakan pada penerangan fasilitas umum stadion. Kawasan SUSB juga dilengkapi dengan Bio Filter dan kolam resapan mini disekeliling Stadion hal ini dapat berfungsi sebagai pengelola air kotor untuk digunakan kembali sehingga dapat mengurangi eksploitasi air yang berlebihan.
Fasad pada Stadion Utama Sumatera Barat (SUSB) juga memperhatikan Aspek Sosial Budaya Sumatera Barat, hal ini dapat dilihat pada Warna yang digunakan yakni perpaduan Merah dan Kuning Keemasan, yang menjadi warna ikonik bagi Suku Minangkabau, Sumatera Barat. Pembangunan SUSB selain menjadi Pusat Olaharaga di Sumatera Barat, diharapkan juga dapat menumbuhkan Ekonomi Masyarakat sekitar dengan Usaha-usaha yang dapat diciptakan oleh masyarakat sekitar.
Â