Proyek Gedung Wisma Sarwendah memiliki makna, yakni wisma adalah rumah dan sarwendah adalah pesona atau keindahan. Wisma Sarwendah merupakan sebuah bangunan yang berfungsi sebagai kantor konsultan teknik. Kehijauan gedung dapat dirasakan baik di interior maupun eksterior gedung ini. Terdiri dari 3 lantai dan ruang terbuka hijau diatas 40% menjadikan gedung ini salah satu contoh penerapan low impact development building di Kota Malang. Perencanaan vegetasi tidak hanya secara horisontal tapi juga secara vertikal.
Proyek ini memiliki arsitektural yang unik dimana menerapkan Low Impact Development, memiliki luasan kaca sangat luas, interior yang cozy dan biaya operasional rendah. Proyek dirancang sebagai salah satu percontohan low impact development building di Kota Malang. Menempati luasan lahan 750 m2 meskipun demikian gedung dirancang agar memanfaatkan ruang dalam gedung semaksimal mungkin.
Struktur terdiri dari konstruksi beton bertulang, dan baja ringan yang ekstensif. Pembetonan dilakukan dengan sistem cast-in-place menyesuaikan dengan kondisi Kota Malang yang umumnya menggunakan sistem ini untuk luasan lahan dibawah 1000 m2. Total tinggi gedung 13,8 m termasuk rangka atap. Pondasi digunakan kombinasi pondasi menerus berupa pasangan batu dan telapak berupa beton bertulang.
Kelebihan wisma sarwendah memiliki biaya konstruksi yang relatif rendah Rp.2.905.000.000 termasuk pajak dan operasional harian rendah. Hal ini dikarenakan dimensi elemen struktural yang optimal, dengan penggunaan material yang seringan mungkin yaitu, batu bata ringan dan rangka atap baja ringan. Operasional harian rendah dihasilkan dari penggunaan listrik yang lebih rendah sebagai konsekuensi penggunaan kaca dan dollar plant yang luas pada façade gedung dimana kebutuhan pendingin ruangan dan cahaya lampu menjadi menurun. Pelimpasan air dicegah dengan pembuatan water tank dan permeable paving block
Tekla Structure sebagai Bagian Penting Proyek
Cost and volume estimation. Perhitungan jumlah berat penulangan secara akurat pada beton bertulang proyek ini sangat sulit jika dilakukan secara manual untuk mengatasi hal ini digunakan pemodelan dengan Tekla Structure untuk menghemat waktu dan mempermudah dalam perhitungan cost dan volume.
Pencocokan bagian arsitektural dan struktur. Perencanan dengan pemodelan dengan kolaborasi Tekla Structure dan software modelling lain mencegah kerugian akibat tidak sinkron antara bagian arsitektur dan struktur.
Â
Wisma Sarwendah building project gets its name from wisma and sarwendah where wisma means home and sarwendah means beauty. Home of beauty become the name of our project. Wisma Sarwendah is a consultant office building. The three floor building deliver green concept in interior and exterior design. Green space up to 40% make this building become one of groundbreaking low impact development building project in City of Malang. One of advatages of vegetation design not only use horizontal space but also vertical space.
Unique architectural design where adopt Low Impact Development concept. This concept adoption develop in wide use of glass material, cozy interior, and low operational cost. Occupying 750 m2Â Â area make the designer maximize the space in design.
The structure build up of reinforced concrete and extensive cold formed. The cast-in-place adapt the condition in City of Malang where the area under 1000 m2Â project mostly use this method. The height of building is 13.8 m include roof structure. The Foundation consist of pad and strip footing where pad footing use reinforced concrete and strip footing use stone crushed.
The advantages of this building is low construction and operational cost. Construction cost can be cut by using optimum dimension and light material. Low operational cost is provided by lower electricity bill as use of glasses window and dollar plant in façade. The need of lighting and air conditioner become lower than conventional one. Water run-off also considered in design. In order to cut water run-off we designed water tank and permeable paving block in building. By doing all of this we estimate the total cost is 2.905 billion rupiah.
Tekla Structure as Important Part of Project
Cost and volume estimation.Â
Manual calculation of steel reinforcement weight is difficult. By using Tekla Structure model, designer can save time and get calculation of works volume.
Integrated structural and architectural model.Â
Collaboration Tekla Structure and other modelling software prevent potential loss caused by clash in architectural and structural building.
Structural visualization.Â
Structural visualization will provide visualization of project that will be constructed for project implementers.
Project Fact
Â
- 19.6 m cold formed steel length
- Â 40 % Green space of total area
-  Façade combination from weatherproof wood panel, glasses, and dollar plant.
- Â Design adapt to City of Malang climate.Â
Â