Bagaimana Cara Detailer Baja Tetap Produktif Selama Pandemi Dengan Software Tekla
Situasi Pandemi Covid-19 telah menyebar dengan cepat di seluruh dunia dan mengakibatkan banyak negara atau kota menerapkan lockdown untuk membantu menghentikan penyebarannya. Pemerintah Jakarta, kota tempat kantor PT. Seacad Services berada, telah mengeluarkan peraturan yang disebut “Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)” yang mengharuskan sebagian besar sekolah dan tempat kerja ditutup. PT. Seacad Services adalah Konsultan Detailing Baja yang aktif mengerjakan proyek internasional sejak tahun 1996. Dengan adanya himbauan PPKM maka staf Seacad bekerja dari rumah dan para user/pengguna Tekla tetap dapat mengerjakan model yang sama pada waktu yang sama dan di lokasi yang berbeda tetapi pekerjaan tersebut tidak pernah bertabrakan (clash). Sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam mode offline sehingga koneksi internet hanya diperlukan ketika pengguna ingin melakukan sinkronisasi perubahan. Bapak Sutrisno selaku Technical Manager PT. Seacad Services mengatakan bahwa beliau tidak dapat membayangkan bagaimana membuat semua Proyek Seacad berjalan tanpa bantuan Tekla Model Sharing ketika semua staf harus bekerja dari rumah. Tekla Model Sharing adalah inovasi brilian yang menyelamatkan Seacad selama Wabah COVID-19 dan tanpanya, kami dapat menghentikan semua produksi, tambahnya. Di sisi lain, Bapak Sutrisno juga akan berbagi pengalamannya mengenai proyek besar di mana timnya bekerja dengan 2 perusahaan detailing baja lainnya yang bekerja di Kanada dan India. Mereka juga menggunakan Tekla Model Sharing untuk membuat model proyek Hudson 66 di New York City, supertall 66 lantai dengan struktur baja 31.500 ton. Proyek Hudson merupakan salah satu contoh proyek riil yang dikerjakan dengan bantuan Tekla Model Sharing.